CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Thursday, December 19, 2013

Harapan Itu

Berlari aku mengejar pelangi, antara tangis dan harapan. Luluh jiwa dan hati lantaran kasih tidak bertepi. Kususuri jalan kenangan....penuh duka dan bahagia. 

Allah....kekuatan makin hilang. Hati ini tidak berpaut padaMU sepenuh hati....betullah iman dan takwa tak dapat diwarisi.

Umur yang semakin menginjak tetapi diri talk pernah menginsafi. Hanya tahu meminta tanpa 
mahu berusaha. Menggadai diri di atas perkara yang bukan haknya.

Allah....inikah perjanjianku sewaktu roh ditiup. Aku leka dan aku hampa dengan diriku. Fitrah manusia berulang kesilapan. Tapi menginginkan beribu kemaafan. 

Allah....pernah aku mengeluh andai diri berseorangan pasti tidak mengheret kesayanganku. Aku ingin pulang!!!!. Bantulah aku...bantulah hatiku...bantulah jiwaku.

Allah....aku hilang arah ... aku ingin sekali ke zaman dulu ... walau tak punya apa tapi aku bahagia ... mencari redhaMU di malam hari ... menitis airmata memohon meminta ... berteman sepi deruan angin kipas besi ... kerdil diri ini bila hati merobek ingatan lampau bermuhasabah 

Allah....tak mampu lagi mendongak kepala ... betapa malu padaMU ... diri dan dunia ... memohon padamu Ya Allah Rabbul Izzati ... bantulah aku bangun kembali kerana akulah pendosa itu dan ku yakin harapan selalu ada.